1. Ferry Unardi (TRAVELOKA)

Nama lengkap : Ferry Unardi
Profesi : Pengusaha
TTL : Padang , 16 Januari 1988
Karya /Prestasi : Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (2008-2011) Indonesia Marketing 2015 kategori E-commerce (2015) CEO dan Co-Founder Traveloka.com (2012-Sekarang)
RIWAYAT
Pria asal Padang ini memilih membangun start up pembelian tiket pesawat online ketimbang menamatkan kuliah S2-nya di Amerika Serikat. Ferry Unardi sukses sebagai digital entrepreneur dengan Traveloka-nya.
Ferry Unardi merupakan salah satu pendiri Traveloka.com, yaitu sebuah perusahaan e-commerce yang menyediakan kebutuhan untuk perjalanan seperti tiket pesawat dan hotel.
Jasa mereka tidak hanya dapat diperoleh melalui website melainkan bisa diakses lewat aplikasi yang tersedia di Android dan juga iOS. Pada tahun 2015, aplikasi Traveloka berhasil menjadi aplikasi terbaik di Google Play Store.
Pria kelahiran Kota Padang, 16 Januari 1988 ini merupakan lulusan Computer Science and Engineering di Purdue University dengan gelar Bachelor Science. Setelah menyelesaikan studi strata pertamanya, Ferry sempat bekerja sebagai Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (AS), selama kurang lebih 3 tahun.
Ferry memutuskan untuk keluar dari Microsoft dan melanjutkan kuliah untuk memperoleh gelar Master of Business Administration di Harvard Business School. Namun, sayangnya ia hanya kuliah selama 1 semester.
Pria berkaca mata ini memilih untuk membangun start up bersama rekannya yang pernah bekerja di Microsoft dan orang Indonesia juga bernama Derianto Kusuma dan Albert. Start up tersebut pun didirikan pada Maret 2012 sedangkan launching resminya pada Oktober 2012.
Pada awalnya Traveloka berhasil meng-hire kurang lebih 20-30 karyawan, namun seiring perjalanannya, saat ini Traveloka telah memilik kurang lebih 100 karyawan.
Alasan Ferry menciptakan Traveloka karena pengalaman hidupnya di Amerika Serikat. Selama 8 tahun tinggal di Amerika, ia merasa kesulitan mencari tiket pesawat untuk pulang ke tanah air. Misalnya, ia ingin pulang ke Padang dari Indianapolis, AS, namun tiket langsung ke Padang sangat sulit didapatkan. Fery harus ke Jakarta dulu baru melanjutkan perjalanan ke Padang.
Ditambah lagi, saat ia ingin traveling lagi-lagi kesulitan mencari tiket pesawat secara online menjadi kendalanya. Sehingga terbersitlah untuk membangun bisnis di bidang perjalanan.
Konsep awal Traveloka hanyalah sebagai mesin pencari dan pembanding tiket pesawat. Namun, Fery melihat ada kencendrungan orang-orang yang tak sekadar membandingkan harga tiket pesawat, melainkan juga memesannya. Sehingga, pada tahun 2013 konsep Traveloka semakin berkembang menjadi situs reservasi tiket pesawat dan hotel.
Berkat keberhasilannya membangun bisnis Traveloka dari nol, Ferry Unardi dinobatkan sebagai entrepreneur sukses di bawah usia 30 tahun di Asia oleh Forbes. Pada 10 Desember 2015, Ferry juga mendapatkan anugerah sebagai Indonesia Marketing Champion 2015 di bidang e-commerce yang diselenggarakan oleh Markplus. (AC/DN) (Photo: Facebook/ Ferry Unardi)
PENDIDIKAN
Science and Engineering, Purdue University, Amerika Serikat (2004-2008)
Master of Business Administration, Harvard Business School, Amerika Serikat (2011-2012)
KARIER
Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (2008-2011)
CEO dan Co-Founder Traveloka.com (2012-Sekarang)
2. Nadiem Makarim (GO-JEK)

Nama lengkap : Nadiem Makarim
Profesi : Pengusaha
TTL : Jakarta, 4 April 1984
Karya/Prestasi : S2, Harvard Business School, Amerika SerikatCo-founder dan Managing Editor di Zalora IndonesiaChief Innovation Officer KartukuCEO GO-JEK Penerima Bidang Teknologi dan Kewirausahaan, Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XV, 2017
RIWAYAT
Kemacetan lalu lintas di Jakarta yang dialaminya melahirkan sebuah ide bisnis menarik. Nadiem Makarim membuat aplikasi ojek online sebagai solusi transportasi penduduk kota. Ia rela meninggalkan kerjaan lamanya yang sudah nyaman demi membangun usahanya bernama Go-JEK.
Nadiem Makarim atau yang lebih dikenal dengan panggilan Nadiem lahir di Jakarta 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie. Ia adalah anak lelaki satu satunya dari pengacara ternama keturunan Arab asal Pekalongan, Jawa Tengah, Nono Anwar Makarim. Ayahnya seorang intelektual dan lawyer dengan gelar Doktor ilmu hukum lulusan Harvard.
Meski Nadiem adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, ia tidak berperilaku manja. Justru ia tetap menunjukkan kemandiriannya. Setelah meluluskan jenjang pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta, ia melanjutkan SMA- nya di Singapura. Bahkan tak hanya di situ kemandiriannya, lulus dari Singapura, ia pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di Brown University Amerika Serikat.
Ia berhasil mendapat gelar BA di jurusan International Relations. Ia pun sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Tidak puas dengan ilmu yang dimiliki, ia melanjutkan pendidikan layaknya sang ayah dan mengambil masternya di Harvard Business School dan mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration).
Pria lulusan Harvard ini memilih untuk kembali ke tanah airnya Indonesia, Nadiem tidak membutuhkan waktu yang lama untuk terjun ke dunia kerja. Berbekal ijazah yang dimilikinya, Nadiem direkrut di Management Consutant di McKinsey & Company, sebuah lembaga konsultan ternama yang berbasis di Jakarta. Di perusahaan ini, ia menghabiskan waktu 3 tahun.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku.
Dari latar belakang seorang ayah dan ibu yang bukan berasal dari kalangan pengusaha, Nadiem banting setir memilih jalur yang berbeda dari latar belakang keluarganya itu, naluri bisnis Nadiem memang sangat tajam. Ia dapat melihat sebuah peluang bisnis yang cocok dan dapat membantu banyak warga Indonesia.
Bermula dari pengalaman pribadinya kembali ke Jakarta untuk bekerja yang mempertemukan dirinya dengan kemacetan dan dengan jiwa enterpreneurshipnya itulah, pada 2011, ia mulai merintis perusahaan milik sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK, pesan ojek secara online.
Nadiem mengaku ia angkat kaki dari perusahaan sebelumnya haya karena ia tidak betah bekerja di perusahaan orang lain. Ia ingin mengontrol dirinya sendiri. Nadiem dengan cerdas memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk kemudahan para pelanggan GO-JEK-nya. Aplikasi GO-JEK pun sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.
Dalam perkembangannya, seperti dilihat dalam akun Go-Jek, GO-JEK tak hanya sebagai tarnsportasi online penumpang, tapi ia berkembang menjadi jasa antar barang (Go-Send), makanan (Go-Food), alat kesehatan, massage, dan kebersihan (Go-Clean). Kini Go-JEK sudah memiliki 200 ribu partner pengemudi motor dan mobil, 35 ribu merchant Go Food, dan 3.000 penyedia layanan lainnya. (BL/DN)
PENDIDIKAN
SD, Jakarta
SMA, Singapura
S1, International Relations di Brown University, Amerika Serikat.
S2, Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration)
KARIER
Karyawan, Management Consutant Mckinsey & Company, tiga tahun
Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia
Chief Innovation Officer Kartuku
CEO GO-JEK
3. William Tanuwijaya (TOKOPEDIA)

Nama lengkap : William Tanuwijaya
Profesi :Pengusaha
TTL :Sumatera Utara, 11 November 1981
Karya/Prestasi : Game Developer, PT Boleh Net Indonesia, Juni 2003 – September 2003 (4 bulan) Software Developer, PT Signet Pratama, September 2003 – Mei 2004 (9 bulan) Software Developer, PT Sqiva Sistem, Mei 2004 – Maret 2005 (11 bulan) IT and Business Development Manager, PT Indocom Mediatama, Oktober 2006 – Desember 2008 (2 tahun 3 bulan)Co-founder, CEO PT.Tokopedia, Januari 2009 – Saat ini (6 tahun 10 bulan)
RIWAYAT
Oktober 2014, jagat digital Indonesia heboh dengan suntikan dana US$100 juta dari Softbank Internet and Media dan Sequoia Capital untuk Tokopedia, sebuah situs e-commerce Indonesia. Sontak saja, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya menjadi bintang baru di dunia digital.
William Tanuwidjaya, yang sekaligus CEO Tokopedia, mengatakan dana itu bakal digunakan untuk mengembangkan kualitas dan produk lokal yang dihadirkan Tokopedia sebagai perusahaan kelas dunia.
"Jadi kalau kita bicara tentang nasionalisme, kita jangan hipokrit. Jangan hanya kencang bicara pakai produk lokal saja," ujar dia ditemui tak lama setelah berita itu beredar.
William Tanuwijaya lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 11 November 1981. Ia mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga menengah di kampung halamannya. Ia baru meninggalkan tempat kelahirannya saat meneruskan kuliah di Jakarta.
Inilah pertama kali William meninggalkan kampung halamannya, diberikan kesempatan oleh ayah dan pamannya untuk melanjutkan kuliah di Jakarta. William sangat bersemangat dan dengan hati yang penuh rasa penasaran itu ingin segera sampai di Jakarta. Waktu itu, ia menaiki kapal selama 4 hari 3 malam untuk sampai ke Jakarta. Ia mengambil kuliah di Universitas Bina Nusantara.
Datang ke Jakarta, tak hanya untuk kuliah. Namun, bagi pria yang cukup ulet ini mengisi waktu senggangnya dengan bekerja sambilan sebagai operator di warung internet (warnet) setiap harinya dari jam 9 malam hingga 9 pagi. Walaupun sibuk kuliah sambil bekerja, ia berhasil meraih gelar sarjana Teknik Informasi pada tahun 2003.
Saat lulus kuliah, ia memilih untuk bekerja kantoran di beberapa perusahaan yang bergerak dalam industri pengembangan sowftware. Pertama ia bekerja selama 4 bulan PT Boleh Net Indonesia, terus pindah ke PT Signet Pratama selama 9 bulan, dan berlanjut masih sebagai software developer di PT. Sqiva Sistem hingga Maret 2005.
Berbekal dengan keahliannya dan pengalaman yang ia miliki William dipercaya menjabat menjadi IT and Business Development Manager di PT Indocom Mediatama selama kurang lebih 2 tahun. Pada tahun 2007, ia mendapatkan ide untuk membangun Tokopedia dengan konsep mal online.
Walaupun William bukan berlatar belakang dari keluarga berbisnis, ia memiliki tekad yang kuat untuk membangun bisnis mall online ini. Saat sedang membangun bisnisnya, ayahnya divonis kanker, ia tak pulang, karena ia tidak bisa meninggalkan pekerjaanya karena ia satu-satunya pencari nafkah di keluarganya. Hasil kerjanya inilah yang membantu biaya orangtuannya.
Selama dua tahun berusaha akhirnya atasan dari tempat ia bekerja memberikan modal sebesar sepuluh persen dengan menggandeng Leontinus Alpha Edison rekan kerjanya. Kini, hasil buah tangannya toko online bernama Tokopedia, makin besar. Semua barang ada di sini, penjualnya banyak.
PENDIDIKAN
SD-SMA di Pematang Siantar, Sumatera.
Universitas Bina Nusantara, Teknik Informasi
KARIER
Game Developer, PT Boleh Net Indonesia, Juni 2003 – September 2003 (4 bulan)
Software Developer, PT Signet Pratama, September 2003 – Mei 2004 (9 bulan)
Software Developer, PT Sqiva Sistem, Mei 2004 – Maret 2005 (11 bulan)
IT and Business Development Manager, PT Indocom Mediatama, Oktober 2006 – Desember 2008 (2 tahun 3 bulan)
Co-founder, CEO PT Tokopedia, Januari 2009 – Saat ini (6 tahun 10 bulan)

Nama lengkap : Ferry Unardi
Profesi : Pengusaha
TTL : Padang , 16 Januari 1988
Karya /Prestasi : Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (2008-2011) Indonesia Marketing 2015 kategori E-commerce (2015) CEO dan Co-Founder Traveloka.com (2012-Sekarang)
RIWAYAT
Pria asal Padang ini memilih membangun start up pembelian tiket pesawat online ketimbang menamatkan kuliah S2-nya di Amerika Serikat. Ferry Unardi sukses sebagai digital entrepreneur dengan Traveloka-nya.
Ferry Unardi merupakan salah satu pendiri Traveloka.com, yaitu sebuah perusahaan e-commerce yang menyediakan kebutuhan untuk perjalanan seperti tiket pesawat dan hotel.
Jasa mereka tidak hanya dapat diperoleh melalui website melainkan bisa diakses lewat aplikasi yang tersedia di Android dan juga iOS. Pada tahun 2015, aplikasi Traveloka berhasil menjadi aplikasi terbaik di Google Play Store.
Pria kelahiran Kota Padang, 16 Januari 1988 ini merupakan lulusan Computer Science and Engineering di Purdue University dengan gelar Bachelor Science. Setelah menyelesaikan studi strata pertamanya, Ferry sempat bekerja sebagai Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (AS), selama kurang lebih 3 tahun.
Ferry memutuskan untuk keluar dari Microsoft dan melanjutkan kuliah untuk memperoleh gelar Master of Business Administration di Harvard Business School. Namun, sayangnya ia hanya kuliah selama 1 semester.
Pria berkaca mata ini memilih untuk membangun start up bersama rekannya yang pernah bekerja di Microsoft dan orang Indonesia juga bernama Derianto Kusuma dan Albert. Start up tersebut pun didirikan pada Maret 2012 sedangkan launching resminya pada Oktober 2012.
Pada awalnya Traveloka berhasil meng-hire kurang lebih 20-30 karyawan, namun seiring perjalanannya, saat ini Traveloka telah memilik kurang lebih 100 karyawan.
Alasan Ferry menciptakan Traveloka karena pengalaman hidupnya di Amerika Serikat. Selama 8 tahun tinggal di Amerika, ia merasa kesulitan mencari tiket pesawat untuk pulang ke tanah air. Misalnya, ia ingin pulang ke Padang dari Indianapolis, AS, namun tiket langsung ke Padang sangat sulit didapatkan. Fery harus ke Jakarta dulu baru melanjutkan perjalanan ke Padang.
Ditambah lagi, saat ia ingin traveling lagi-lagi kesulitan mencari tiket pesawat secara online menjadi kendalanya. Sehingga terbersitlah untuk membangun bisnis di bidang perjalanan.
Konsep awal Traveloka hanyalah sebagai mesin pencari dan pembanding tiket pesawat. Namun, Fery melihat ada kencendrungan orang-orang yang tak sekadar membandingkan harga tiket pesawat, melainkan juga memesannya. Sehingga, pada tahun 2013 konsep Traveloka semakin berkembang menjadi situs reservasi tiket pesawat dan hotel.
Berkat keberhasilannya membangun bisnis Traveloka dari nol, Ferry Unardi dinobatkan sebagai entrepreneur sukses di bawah usia 30 tahun di Asia oleh Forbes. Pada 10 Desember 2015, Ferry juga mendapatkan anugerah sebagai Indonesia Marketing Champion 2015 di bidang e-commerce yang diselenggarakan oleh Markplus. (AC/DN) (Photo: Facebook/ Ferry Unardi)
PENDIDIKAN
Science and Engineering, Purdue University, Amerika Serikat (2004-2008)
Master of Business Administration, Harvard Business School, Amerika Serikat (2011-2012)
KARIER
Software Engineer di Microsoft, Seattle, Amerika Serikat (2008-2011)
CEO dan Co-Founder Traveloka.com (2012-Sekarang)

Nama lengkap : Nadiem Makarim
Profesi : Pengusaha
TTL : Jakarta, 4 April 1984
Karya/Prestasi : S2, Harvard Business School, Amerika SerikatCo-founder dan Managing Editor di Zalora IndonesiaChief Innovation Officer KartukuCEO GO-JEK Penerima Bidang Teknologi dan Kewirausahaan, Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XV, 2017
RIWAYAT
Kemacetan lalu lintas di Jakarta yang dialaminya melahirkan sebuah ide bisnis menarik. Nadiem Makarim membuat aplikasi ojek online sebagai solusi transportasi penduduk kota. Ia rela meninggalkan kerjaan lamanya yang sudah nyaman demi membangun usahanya bernama Go-JEK.
Nadiem Makarim atau yang lebih dikenal dengan panggilan Nadiem lahir di Jakarta 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie. Ia adalah anak lelaki satu satunya dari pengacara ternama keturunan Arab asal Pekalongan, Jawa Tengah, Nono Anwar Makarim. Ayahnya seorang intelektual dan lawyer dengan gelar Doktor ilmu hukum lulusan Harvard.
Meski Nadiem adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, ia tidak berperilaku manja. Justru ia tetap menunjukkan kemandiriannya. Setelah meluluskan jenjang pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta, ia melanjutkan SMA- nya di Singapura. Bahkan tak hanya di situ kemandiriannya, lulus dari Singapura, ia pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di Brown University Amerika Serikat.
Ia berhasil mendapat gelar BA di jurusan International Relations. Ia pun sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Tidak puas dengan ilmu yang dimiliki, ia melanjutkan pendidikan layaknya sang ayah dan mengambil masternya di Harvard Business School dan mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration).
Pria lulusan Harvard ini memilih untuk kembali ke tanah airnya Indonesia, Nadiem tidak membutuhkan waktu yang lama untuk terjun ke dunia kerja. Berbekal ijazah yang dimilikinya, Nadiem direkrut di Management Consutant di McKinsey & Company, sebuah lembaga konsultan ternama yang berbasis di Jakarta. Di perusahaan ini, ia menghabiskan waktu 3 tahun.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku.
Dari latar belakang seorang ayah dan ibu yang bukan berasal dari kalangan pengusaha, Nadiem banting setir memilih jalur yang berbeda dari latar belakang keluarganya itu, naluri bisnis Nadiem memang sangat tajam. Ia dapat melihat sebuah peluang bisnis yang cocok dan dapat membantu banyak warga Indonesia.
Bermula dari pengalaman pribadinya kembali ke Jakarta untuk bekerja yang mempertemukan dirinya dengan kemacetan dan dengan jiwa enterpreneurshipnya itulah, pada 2011, ia mulai merintis perusahaan milik sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK, pesan ojek secara online.
Nadiem mengaku ia angkat kaki dari perusahaan sebelumnya haya karena ia tidak betah bekerja di perusahaan orang lain. Ia ingin mengontrol dirinya sendiri. Nadiem dengan cerdas memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk kemudahan para pelanggan GO-JEK-nya. Aplikasi GO-JEK pun sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.
Dalam perkembangannya, seperti dilihat dalam akun Go-Jek, GO-JEK tak hanya sebagai tarnsportasi online penumpang, tapi ia berkembang menjadi jasa antar barang (Go-Send), makanan (Go-Food), alat kesehatan, massage, dan kebersihan (Go-Clean). Kini Go-JEK sudah memiliki 200 ribu partner pengemudi motor dan mobil, 35 ribu merchant Go Food, dan 3.000 penyedia layanan lainnya. (BL/DN)
PENDIDIKAN
SD, Jakarta
SMA, Singapura
S1, International Relations di Brown University, Amerika Serikat.
S2, Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration)
KARIER
Karyawan, Management Consutant Mckinsey & Company, tiga tahun
Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia
Chief Innovation Officer Kartuku
CEO GO-JEK
3. William Tanuwijaya (TOKOPEDIA)

Nama lengkap : William Tanuwijaya
Profesi :Pengusaha
TTL :Sumatera Utara, 11 November 1981
Karya/Prestasi : Game Developer, PT Boleh Net Indonesia, Juni 2003 – September 2003 (4 bulan) Software Developer, PT Signet Pratama, September 2003 – Mei 2004 (9 bulan) Software Developer, PT Sqiva Sistem, Mei 2004 – Maret 2005 (11 bulan) IT and Business Development Manager, PT Indocom Mediatama, Oktober 2006 – Desember 2008 (2 tahun 3 bulan)Co-founder, CEO PT.Tokopedia, Januari 2009 – Saat ini (6 tahun 10 bulan)
RIWAYAT
Oktober 2014, jagat digital Indonesia heboh dengan suntikan dana US$100 juta dari Softbank Internet and Media dan Sequoia Capital untuk Tokopedia, sebuah situs e-commerce Indonesia. Sontak saja, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya menjadi bintang baru di dunia digital.
William Tanuwidjaya, yang sekaligus CEO Tokopedia, mengatakan dana itu bakal digunakan untuk mengembangkan kualitas dan produk lokal yang dihadirkan Tokopedia sebagai perusahaan kelas dunia.
"Jadi kalau kita bicara tentang nasionalisme, kita jangan hipokrit. Jangan hanya kencang bicara pakai produk lokal saja," ujar dia ditemui tak lama setelah berita itu beredar.
William Tanuwijaya lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 11 November 1981. Ia mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga menengah di kampung halamannya. Ia baru meninggalkan tempat kelahirannya saat meneruskan kuliah di Jakarta.
Inilah pertama kali William meninggalkan kampung halamannya, diberikan kesempatan oleh ayah dan pamannya untuk melanjutkan kuliah di Jakarta. William sangat bersemangat dan dengan hati yang penuh rasa penasaran itu ingin segera sampai di Jakarta. Waktu itu, ia menaiki kapal selama 4 hari 3 malam untuk sampai ke Jakarta. Ia mengambil kuliah di Universitas Bina Nusantara.
Datang ke Jakarta, tak hanya untuk kuliah. Namun, bagi pria yang cukup ulet ini mengisi waktu senggangnya dengan bekerja sambilan sebagai operator di warung internet (warnet) setiap harinya dari jam 9 malam hingga 9 pagi. Walaupun sibuk kuliah sambil bekerja, ia berhasil meraih gelar sarjana Teknik Informasi pada tahun 2003.
Saat lulus kuliah, ia memilih untuk bekerja kantoran di beberapa perusahaan yang bergerak dalam industri pengembangan sowftware. Pertama ia bekerja selama 4 bulan PT Boleh Net Indonesia, terus pindah ke PT Signet Pratama selama 9 bulan, dan berlanjut masih sebagai software developer di PT. Sqiva Sistem hingga Maret 2005.
Berbekal dengan keahliannya dan pengalaman yang ia miliki William dipercaya menjabat menjadi IT and Business Development Manager di PT Indocom Mediatama selama kurang lebih 2 tahun. Pada tahun 2007, ia mendapatkan ide untuk membangun Tokopedia dengan konsep mal online.
Walaupun William bukan berlatar belakang dari keluarga berbisnis, ia memiliki tekad yang kuat untuk membangun bisnis mall online ini. Saat sedang membangun bisnisnya, ayahnya divonis kanker, ia tak pulang, karena ia tidak bisa meninggalkan pekerjaanya karena ia satu-satunya pencari nafkah di keluarganya. Hasil kerjanya inilah yang membantu biaya orangtuannya.
Selama dua tahun berusaha akhirnya atasan dari tempat ia bekerja memberikan modal sebesar sepuluh persen dengan menggandeng Leontinus Alpha Edison rekan kerjanya. Kini, hasil buah tangannya toko online bernama Tokopedia, makin besar. Semua barang ada di sini, penjualnya banyak.
PENDIDIKAN
SD-SMA di Pematang Siantar, Sumatera.
Universitas Bina Nusantara, Teknik Informasi
KARIER
Game Developer, PT Boleh Net Indonesia, Juni 2003 – September 2003 (4 bulan)
Software Developer, PT Signet Pratama, September 2003 – Mei 2004 (9 bulan)
Software Developer, PT Sqiva Sistem, Mei 2004 – Maret 2005 (11 bulan)
IT and Business Development Manager, PT Indocom Mediatama, Oktober 2006 – Desember 2008 (2 tahun 3 bulan)
Co-founder, CEO PT Tokopedia, Januari 2009 – Saat ini (6 tahun 10 bulan)
3 PROFIL PENGUSAHA SUKSES
By Unknown
KEBUTUHAN PELANGGAN
A. Permintaan pelanggan atas proyek
Pengertian Pelanggan :
Pelanggan adalah orang atau instansi atau lembaga yang melakukan pembelian produk baik barang maupun jasa secara berulang – ulang.Pengumpulan Informasi, Pengelolaan Dan Implementasinya Di Tempat Kerja.
Pelanggan adalah orang atau instansi atau lembaga yang melakukan pembelian produk baik barang maupun jasa secara berulang – ulang.Pengumpulan Informasi, Pengelolaan Dan Implementasinya Di Tempat Kerja.
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
Macam – macam pelanggan :
1) Pelanggan dari segi banyaknya
2) Pelanggan dari segi usia
3) Pelanggan dari segi jenis kelamin
4) Pelanggan dari segi tingkat pendapatan
5) Pelanggan dari segi pendidikan
6) Pelanggan dari segi waktu pembelian
7) Pelanggan dari segi alur penjualan
8) Pelanggan dari segi geografis
9) Pelanggan dari segi agama
Macam – macam pelanggan :
1) Pelanggan dari segi banyaknya
2) Pelanggan dari segi usia
3) Pelanggan dari segi jenis kelamin
4) Pelanggan dari segi tingkat pendapatan
5) Pelanggan dari segi pendidikan
6) Pelanggan dari segi waktu pembelian
7) Pelanggan dari segi alur penjualan
8) Pelanggan dari segi geografis
9) Pelanggan dari segi agama
Analisis pasar dalam hal ini meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif misalnya mengidentifikasi, memisahkan dan membuat diskripsi pasar. Sedangkan analisis kuantitatif misalnya menghitung besarnya perkiraan penjualan satu tahun yang akan datang.
Pada umumnya analisis pasar meliputi: Deskripsi pasar antara lain daerah atau luas pasar, saluran distribusi dan praktek perdagangan setempat. Analisis permintaan masa lalu dan masa sekarang termasuk besarnya jumlah dan nilai konsumsi barang/jasa yang bersangkutan serta identifikasi konsumen barang/jasa. Analisis penawaran barang/jasa pada masa lalu dan masa sekarang (baik dari impor maupun produksi lokal) juga termasuk informasi mengenai keadaan persaingan, harga penjualan yang terjadi, kualitas dan strategi pemasaran para pesaing.
C. Faktor lingkungan eksternal
![]() |
| Faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan |
•Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).
•Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer (T.Hani Handoko, 1999:62).
•Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar suatu organisasi, yang relevan pada kegiatan organisasi itu (James A.F. Stoner,1996:66) (Oktari, 2011)
Kebutuhan Pelanggan(dalam mapel kerja proyek)
By Unknown
PENGEMBANGAN IDE PROYEK
adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian,pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan).
- 1. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide proyek tersebut.
- 2. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide Proyek tersebut.
- 3. Upayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami pengembangan Proyek ide tersebut.
- 4. Buat dan laksanakan system pebcatatan prestasi pengembangan ide Proyek.
- 5. Berikan penghargaan pada karyawan agar prestasi pengembangan ide menjadi obsesi
- 6. Upayakan agar para karyawan memahami peranannya dan berikan kesempatan untuk teribat untuk pengembangan usaha dalam prestasi perusahaan.
Pengertian Mind Maping
- Mind Maping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.
- Mind maping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak.
- Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4)
Manfaat Mind Maping
- Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain :
- Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
- Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
- Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
- Lebih mudah dipahami dan diingat.
- Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
Apa itu Pengembangan Ide Proyek?
By Unknown
Arti "pembentukan tim kerja" di mapel kerja proyek TKJ
PEMBENTUKAN TIM KERJA
Pertama-tama yang dimaksud dengan Tim Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama secara tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai Tujuan Bersama.
Kedua, dengan telah dikenalinya karakteristik dari pekerjaan yang akan dikerjakan dan karakteristik dari individu-individu dari anggota tim, maka proses pembentukan tim harus mengacu pada keduanya dan yang berorientasi Jangka Panjang.
Walaupun telah ada proses pengenalan atas pekerjaan maupun ciri kepribadian anggota tim, untuk dapat menjadi tim tersebut sebagai tim kerja yangEfektif tidaklah mudah.
Untuk itu ada dua hal yang perlu diperhatikan dan diupayakan penciptaannya yaitu : adanya daya ikat (kohesi) dan daya padu di dalam tim kerja tersebut.
Pembentukan Tim
Apakah Pembentukan team itu?Orang bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah seperti pembinaan tetapi untuk kelompok.
Agar efektif orang perlu bekerja sama menuju tujuan bersama secara terkoordinasi dan kooperatif. Oleh karena itu kita juga bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah suatu proses yang sistematis yang dirancang untuk meningkatkan hubungan kerja dan fungsi tim seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan resolusi konflik yang memungkinkan kelompok untuk mengatasi tujuan memblokir penghalang. Bagi banyak hasil ini berorientasi misi adalah tujuan nyata untuk membangun tim. Tujuan pembentukan tim karena itu bisa dengan sederhana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan komunikasi yang efektif.
Mengapa pembentukan team Penting?
Apakah Pembentukan team itu?Orang bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah seperti pembinaan tetapi untuk kelompok.
Agar efektif orang perlu bekerja sama menuju tujuan bersama secara terkoordinasi dan kooperatif. Oleh karena itu kita juga bisa mengatakan bahwa membangun tim adalah suatu proses yang sistematis yang dirancang untuk meningkatkan hubungan kerja dan fungsi tim seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan resolusi konflik yang memungkinkan kelompok untuk mengatasi tujuan memblokir penghalang. Bagi banyak hasil ini berorientasi misi adalah tujuan nyata untuk membangun tim. Tujuan pembentukan tim karena itu bisa dengan sederhana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan komunikasi yang efektif.
Mengapa pembentukan team Penting?
Kami tidak melakukan pembentukan tim hanya karena menciptakan kelompok kerja yang harmonis tetapi terutama karena formalises kekuatan kolaborasi antara apa yang sebaliknya mungkin orang punya hak suara. Untuk membangun tim banyak adalah cara untuk memadukan bakat, keterampilan dan kreativitas yang melekat pada orang yang beragam. Dengan kolaborasi di gedung timnya jantung memanfaatkan keterampilan tim, waktu dan sumber daya untuk keuntungan mereka dan bahwa organisasi. Konsekuensinya adalah bahwa pembangunan tim yang efektif menghasilkan lebih baik, hasil yang lebih cepat dan menyediakan pengalaman yang memuaskan dan memotivasi anggota tim.
Beberapa alasan mengapa team building sangat penting adalah:
1. sebagian besar organisasi sangat kompleks dan dengan de-layering harus ada team building bagi mereka untuk berhasil
2. semua orang perlu bekerja menuju tujuan bersama (team building yang akan menghasilkan dan memelihara) yang harus dicapai dan jelas dikomunikasikan
3. tim lingkungan bangunan akan mengungguli lingkungan tim tidak berbasis
Mari kita perhatikan lebih lanjut mengapa team building sangat penting - team building akan membuat dampak yang menguntungkan dalam enam bidang utama:
1. Tugas Prestasi - tim tidak dirancang untuk menangani sederhana, tugas yang berulang, sebagai individu umumnya akan lebih cepat.Namun, pembentukan tim datang dengan sendirinya ketika menghadapi tugas yang kompleks, dan masalah terkait, mana mungkin tidak ada jawaban tunggal yang benar.
2. Kualitas Keputusan - membangun tim dapat menghasilkan lebih banyak ide dari setiap individu karena itu, ia memiliki pilihan banyak kemungkinan sebelum dan kualitas akhir dari keputusan cenderung lebih baik daripada keputusan individu.
3. Akurasi Keputusan - keputusan yang jauh lebih baik melalui pembentukan tim selain melalui penilaian individu tugas yang melibatkan kesalahan acak karena musyawarah tim cenderung untuk membersihkan sakit-praduga dan pemikiran individu lemah.
4. Pengambilan risiko - telah menunjukkan bahwa pembentukan tim menciptakan kepercayaan diri untuk mengambil lebih besar, tetapi diukur, risiko (dan menangkap peluang) daripada individu akan.
5. Motivasi - team building meningkatkan semangat kerja dan memacu individu pada bekerja efektif pada tingkat yang lebih tinggi.
6. Kecepatan belajar - membangun tim menciptakan progresif, tetapi pengasuhan, lingkungan yang memungkinkan anggota tim untuk belajar lebih cepat daripada individu yang bekerja sendirian.
Membangun tim menempatkan lebih lugas penting karena membantu kelompok untuk memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan mereka. Sinergi yang berasal dari pembentukan tim bisa sangat kuat.
Tujuan Pembentukan teamUntuk banyak organisasi membangun tim telah menjadi bagian integral dari strategi organisasi mereka. Tujuan tim khusus bangunan mereka adalah untuk memberikan anggota tim dengan:
1. Klarifikasi visi dan misi
2. Pembentukan peran anggota tim dan tanggung jawab
3. Lebih cepat start up untuk tim baru atau tim dengan pemimpin baru
4. Mekanisme untuk menyelesaikan konflik dan penghapusan perilaku disfungsional
5. Penghargaan terhadap perbedaan gaya kerja dan preferensi
Peraturan – peraturan Pembentukan Tim
Untuk membangun tim untuk bekerja peran dan tugas yang terkandung dalam struktur tim kerja harus ditentukan. . Tim bisa, seperti,berupa:
1. Sebuah kelompok kecil (biasanya 5 sampai 15 karyawan) yang "memiliki" bagian yang berbeda dari proses dan yang beranggotakan fleksibel dalam kelompok
1. Sebuah kelompok kecil (biasanya 5 sampai 15 karyawan) yang "memiliki" bagian yang berbeda dari proses dan yang beranggotakan fleksibel dalam kelompok
2. A.Menyadari kebutuhan pelanggan dalam hal ini (baik internal dan eksternal)
B.Instrumen untuk menjaga tingkat kualitas
C. Bertanggung jawab untuk rumah tangga sendiri
B.Instrumen untuk menjaga tingkat kualitas
C. Bertanggung jawab untuk rumah tangga sendiri
3. Ditinggal sendiri untuk melakukan pemeliharaan rutin tetap
4. Diberdayakan untuk menentukan berapa tujuannya cocok dengan misi perusahaan
5. Bertugas dengan membuat keputusan pada isu-isu yang mempengaruhi kelompok
6. Terlatih dalam teknik pemecahan masalah
7. Bertanggung jawab untuk masalah keamanan
8. Bagian dari proses seleksi
9. Self-menentukan pada tugas awak dan menutupi anggota absen
10. Terlibat dalam tata letak pabrik dan peralatan
11. Terus berjuang untuk meningkatkan proses produk, layanan dan pengiriman
4. Diberdayakan untuk menentukan berapa tujuannya cocok dengan misi perusahaan
5. Bertugas dengan membuat keputusan pada isu-isu yang mempengaruhi kelompok
6. Terlatih dalam teknik pemecahan masalah
7. Bertanggung jawab untuk masalah keamanan
8. Bagian dari proses seleksi
9. Self-menentukan pada tugas awak dan menutupi anggota absen
10. Terlibat dalam tata letak pabrik dan peralatan
11. Terus berjuang untuk meningkatkan proses produk, layanan dan pengiriman
Apa itu Proses pembentukan team?
Semua orang di tempat kerja apakah mereka adalah operator atau Managing Director telah bekerja dengan orang lain dalam tim. Oleh karena itu semua bisa mengekspresikan pandangan tentang apa yang merupakan proses membangun tim yang efektif. Namun, membuat pembentukan tim sukses seringkali tidak sesederhana kedengarannya. Masalah dengan membangun tim cenderung disebabkan oleh anggota tim yang tidak tahu banyak tentang proses membangun tim.
Tugas membangun tim adalah pertama yang mendirikan apa yang tim ini dibentuk untuk mencapai. Proses membangun tim karena itu harus terdiri dari semua hal yang pergi untuk membuat bagaimana tim pergi tentang pencapaian tugas, dan apa yang mempengaruhi itu sementara melakukannya.
Ada banyak aspek untuk pemikiran pembentukan tim dan di sini adalah beberapa:
Struktur bangunan tim - jika ada sejumlah besar anggota tim seringkali sulit untuk mendapatkan diskusi cukup adil pergi. Jika ada terlalu sedikit mungkin ada serangkaian keheningan. Jika beberapa anggota tim dari status yang lebih tinggi dalam organisasi daripada yang lain, maka ini bisa menjadi diskusi menghambat dan karena itu menangkap proses pembangunan tim. Jika ada cukup pengetahuan ahli dalam tim kemudian pendapat daripada fakta akan ditawarkan yang sering dapat menyebabkan argumen dan karena itu menghancurkan proses membangun tim ..
Sifat dari individu - Perbedaan kepribadian dan suasana hati sering muncul selama pembentukan tim - beberapa orang tidak bisa berhenti berbicara sementara yang lainnya tetap diam, dan yang lain mencoba untuk bertindak sebagai wasit atau wasit. Diskusi tim semua bangunan harus dikontrol oleh individu dan oleh ketua.
Lingkungan dari pertemuan tim - Ukuran dari area pertemuan, bentuknya, pemanas, ventilasi, pencahayaan, tempat duduk, akustik dan dekorasi semua dapat mempengaruhi efisiensi pertemuan tim dan karena itu proses pembangunan tim.
Cara keputusan dibuat - Untuk perilaku membangun tim untuk mengambil tempat, dalam pertemuan tim berusaha untuk mencapai keputusan, maka proses komunikasi harus menumbuhkan mendengarkan dan keadilan asuh jika komitmen dan konsensus dan dengan itu membangun tim adalah untuk direalisasikan.
Kunci untuk membangun tim adalah untuk menciptakan visi bersama tapi itu membutuhkan waktu dan memerlukan partisipasi penuh dari semua. Jika anggota tim tidak memiliki visi pribadi atau kurang percaya diri untuk kemudian membangun tim akan menjadi sulit jika tidak bisa dipertahankan.
Seleksi untuk Team Building Efektif
Untuk membuat membangun tim seleksi anggota tim yang efektif jelas sangat penting. Semua untuk sering membangun tim diberhentikan sebagai perakitan sekelompok individu, menyebut mereka tim dan memberitahu mereka untuk langsung saja. (Ini mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak mengalami kesulitan mendapatkan proses membangun tim untuk memberikan manfaat organisasi potensial).
Inti dari membangun tim yang efektif adalah bahwa anggota tim bekerja sama dengan baik baik sebagai grup dari awal atau awalnya hanya pujian satu sama lain sebagai individu dalam hal proses pembangunan tim akan berjalan dengan mudah. Kompatibilitas potensi dari setiap individu tertentu dengan seluruh tim karena itu sangat penting bagi tim membangun untuk berhasil. (Meredith Belbin telah melakukan banyak pekerjaan dalam mendukung team building di bidang analisis tim peran).
Individu perlu memahami dan belajar keterampilan yang membuat bangunan tim yang efektif mungkin. Kebanyakan tahu bagaimana bekerja secara independen atau untuk menyerah keunikan untuk membantu membangun tim, tetapi untuk mempertahankan individualitas beberapa selama proses membangun tim dan selanjutnya selama kerja tim adalah langkah yang terlalu besar evolusi untuk mengambil. Anggota tim perlu memahami bahwa membangun tim sukses dengan keragaman dan kreativitas.
Hal-hal Tentang Pembentukan Tim Kerja
By Unknown
Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang banyak disukai masyarakat.Baik itu di kalangan elit atau kalangan bawah olahraga ini pun sangat digemari.Kalau anda pecinta sepak bola pasti tidak asing lagi dengan pemain yang satu ini."PELE" nama yang sangat familiar bagi pecinta sepak bola ini ternyata dulu mempunyai hidup yang serba kurang....untuk tau kisahnya yuk kita simak kisahnya dibawah :)
Edison Arantes do Nascimento "PELE"
![]() |
| pele saat umur 17 tahun |
Ada banyak ekspresi saat para pemain bola telah mencetak gol. Ada yang bergaya menggendong bayi, ada yang salto, ada pula yang berjoged. Namun satu hal yang diingat oleh para penikmat sepak bola adalah gaya menyemir sepatu. Ini merupakan gaya khas Pele. Gaya ini bukanlah tanpa makna, sebelum menjadi pemain sepak bola Pele ternyata pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu. Maklum saja ia dibesarkan di keluarga yang secara ekonomi memiliki keterbatasan. Sekolahnya saja hanya sampai kelas 4 SD karena keterbatasan biaya. Namun dengan segala keterbatasan itu ia sangat senang sekali bermain bola. Ia sering melihat ayahnya bermain bola dan ia pun diajari ayahnya bermain bola.
Di sedang tidak bermain bola ia menyemir sepatu untuk mencari uang. Walaupun seorang penyemir sepatu namun ia memiliki bakat yang luar biasa dalam hal bermain sepak bola. Bakatnya pertama kali ditemnukan saat usianya 11 tahun. Bakatnya ditemukan oleh mantan pemain Brasil Waldemar de Brito. Lalu ia membawa anak itu ke Sao Paolo. Ia meyakinkan tim Santos bahwa Pele akan menjadi pemain besar nantinya. Dan di usianya yang ke 15 Pele mulai bermain di tim Santos. Ia menunjukkan permainan terbaiknya setiap ia bermain sampai akhirnya ia terpanggil untuk memperkuat Brasil di Piala dunia 1958 di Swedia.
Di debut pertamanya di piala dunia itu saat usianya baru 17 tahun ternyata ia berhasil mencetak 6 gol dan membawa timnas Brasil merebut juara piala dunia 1958. Karir Pele pun semakin berkembang. Bisa dibilang Ia merupakan pemain yang membentuk permainan cantik timnas Brasil. Bersama timnas Brasil ia telah mengikuti 4 kali piala dunia yaitu di tahun 1958, 1962, 1966, dan 1970. Dari empat piala dunia yang diikutinya 3 kali ia berhasil membawa negerinya menjuarai piala dunia yaitu di tahun 1958, 1962, dan 1970. Di piala dunia 1966 Brasil gagal lolos dan harus tersingkir di babak awal setelah Pele mengalami cidera di babak penyisihan akibat tekel – telel keras yang diarahkan padanya.
![]() |
| Kemenangan telak tim Brazil saat menjamu swedia (5-2) di piala dunia tahun 1958 |
Pele telah menjadi pemain terbaik dunia saat itu. Setelah ia pensiun dari dunia sepak bola ia pun menjadi duta PBB dan UNICEF. Pele telah membuktikan bahwa kemiskinan tidak menghalangi seseorang untuk meraih cita – cita.
Biografi Singkat "Pele"
By Unknown
Langganan:
Komentar (Atom)








